[Prakitkum beton pekan ke-3] Kelompok 3 - Uji Kuat Tekan Beton 7 hari dan Uji Kuat Tarik Baja - Widyanti Permatasari
pekan ini, saya dan teman sekelompok saya melakukan uji kuat tekan beton (7hari). Pekan lalu kami sudah membuat beton dengan perhitungan kami sendiri berdasarkan agregat yang telah kami ketahui parameternya. Uji kuat tekan beton dilakukan pada hari ke-7, 14, dan 28 hari. Pekan ini merupakan uji kuat tekan beton hari ke-7. Tidak hanya uji kuat tekan beton, pekan ini kami juga menguji kuat tarik baja. berikut adalah kegiatan kami:
Uji Kuat Tekan Beton Umur 7 Hari
Tujuannya adalah untuk mengetahui kekuatan tekan beton pada umur 7 hari.
Prosedur Pengerjaan
Satu hari sebelumnya, beton dikeluarkan dari air dan dikeringkan agar mencapai kondisi SSD. Lalu pada hari pengujian, beton di capping. Lalu, pengujian kuat tekan beton dapat dimulai dengan tahap sebagai berikut:
1. Letakkan beton pada mesin penguji
2. Jalankan mesin uji. Tekanan harus dinaikkan dengan cara berangsur-angsur dengan kecepatan antara 4kg/cm3 sampai 6kg'cm3 perdetik.
3. Lakukan tahap pembebanan sampai beton hancur. Catat beban maksimum yang dapat ditahan oleh beton tersebut.
Hasil: Rata-rata kuat tekan beton sebesar 11.20 MPa
Uji Kuat Tarik Baja
Tujuan pengerjaan:
1. Mengetahui cara pengukuran uji tarik langsung.
2. Mengetahui cara pengoperasian alat uji tarik
3. Menghitung nilai dari sifat-sifat mekanik baja
Pembacaan tegangan dan regangan dengan menggunakan strain gauge
Alat dan bahan:
1. Mesin uji Universal Testing Machine (UTM)
2. Load Cell, berfungsi untuk mengubah beban UTM dari analog menjadi digital.
3. Linear Variable Displacement Tranducer (LVDT), berfungsi untuk mencatat defleksi atau perpanjangan.
4. Data Logger, berfungsi sebagai alat pencatat data dari Load Cell dan LVDT
5. Alat ukur jangka sorong dan penggaris
6. Baja tulangan polos diameter nominal 8, 10, dan 12 mm
7. Baja tulangan ulir diameter nominal 10, 13, dan 16 mm
Prosedur pengerjaan
11. Siapkan benda uji.
22. Timbang berat dari masing-masing benda uji.
33. Ukur diameter dan panjang dari masing-masing benda uji.
14. Siapkan alat dan lakukan kalibrasi.
25. Pemasangan benda uji ke mesin UTM (sumbu alat penjepit harus berhimpit dengan sumbu benda uji).
36. Benda uji ditarik hingga putus, selama penarikan grafik akan tergambarkan padaload cell.
47. Setelah benda uji putus, lakukan pengukuran panjang benda uji dan diameternecking.
Selanjutnya, baja tulangan polos diameter nominal 12 mm diuji tarik menggunakan strain gauge
Mesin uji dihubungkan dengan suatu alat yang diberi nama strain gauge. Alat ini akan mengeluarkan kertas jika ditekan tombol print. Pembebanan dilakukan secara konstan. Tekan tombol print setiap baja dikenai pembebanan sebesar 200 kg.
kegiatan diatas merupakan kegiatan kami dalam melaksanakan praktikum pekan tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar